Senin, 06 Juli 2009

Robot Juga Bisa Membaca Pikiran

Beragam robot yang diciptakan bisa berbicara, memotong rumput, bahkan sampai membuatkan minuman. Tapi mereka hanya akan melakukannya ketika kamu memberikan perintah yang jelas.

Sekarang, ilmuwan Eropa melalui proyek yang dinamakan JAST untuk menciptakan robot yang bisa membaca pikiran manusia sehingga dia bisa mengetahui keinginan kamu sebelum diperintahkan.
“Dalam eksperimen kami, robot tidak dirancang untuk mempelajari sebuah tugas,” kata Wolfram Erlhagen dari University of Minho.

“Robot JAST sudah tahu tugas apa yang akan diperintahkan kepadanya. Mereka mengamati tingkah laku manusia, mencoba memetakan tugas, dan dengan cepat mempelajari apa yang akan diperintahkan,” kata Erlhagen seperti yang dikutip dari Engadget kemarin.

Menurut Erlhagen robot ini bahkan memiliki kemampuan untuk memperbaiki kesalahan secepatnya, ketika salah menafsirkan keinginan partnernya dan segera melaksanakan perintah yang diharapkan oleh partner. Robot ini memiliki arsitektur syaraf yang meniru apa yang terjadi pada saat dua orang berinteraksi.

Erlhagen mengatakan berbagai riset berusaha menciptakan robot yang berfungsi tak ada bedanya seperti pekerja, dan lebih sering diciptakan sebagai teman pelengkap.

Bersama dengan timnya, Erlhagen ingin lebih jauh memainkan peran sebuah robot sehingga mereka bisa berinteraksi dengan manusia dengan cara yang natural. Mereka pun bisa berperan pro aktif dalam sebuah tugas pekerjaan dan pembuatan keputusan.

“Kita membutuhkan robot yang bisa menjawab pertanyaan, berdiskusi, dan mengeksplorasi banyak kemungkinan. Mereka pun bisa memperkirakan ide-ide dari manusia yang menjadi partnernya dan mengetahui lebih dulu apa yang akan dilakukan oleh partnernya,” urai dia.(net/gem)

Dokter Gunakan Nintendo Wii untuk Latihan Operasi

Kepopuleran Nintendo Wii sebagai perangkat game mutakhir semakin bertambah setelah dokter dan ilmuwan mengembangkan dan memanfaatkannya sebagai perangkat simulasi operasi bedah.

Alat penggerak berbasis motion-sensitive wireless merupakan kunci utama yang membuat Wii bisa menjadi perangkat dalam membantu dokter melakukan simulasi operasi pembedahan.

Penggerak yang disebut dengan Wii Remote atau Wiimote pada Wii memungkinkan pemain mengontrol aksi permainan pada layar dengan gerakan tubuh.

Misalnya, dengan Wiimote pemain bisa memukul bola baseball seperti dalam permainan sesungguhnya. Karakter yang terlihat pada layar akan mengikuti gerak gerik yang dilakukan oleh pemain. Demikian keterangan yang dikutip dari Live Science.

Teknologi ini dimanfaatkan para dokter dalam latihan operasi bedah. Dengan perangkat ini para dokter terlatih dalam meningkatkan keterampilan motorik dan kinerja pada saat melakukan operasi bedah.

“Banyak perangkat simulator operasi pembedahan di luar sana, namun harganya masih sangat mahal. Dengan memanfaatkan Wii, kami memiliki platform yang terjangkau dan mudah digunakan sebagai perangkat simulator pembedahan,” kata Mark Smit, salah satu ilmuwan yang menguji coba Wii sebagai simulator pembedahan.
Delapan orang dokter diminta untuk memainkan Wii sebelum melakukan simulasi pembedahan laparoscopic sebagai pemanasan awal. Kemudian mereka memainkan perangkat simulasi pembedahan pada tubuh pasien seperti melakukan operasi sungguhan.

Hasilnya, para dokter itu memiliki kinerja dan keterampilan operasi 48 persen lebih baik dibandingkan dengan latihan tanpa menggunakan Wii.(oke/gem)

Teknologi Terbaru

Event game paling besar untuk musim panas ini telah berakhir, tapi kesan-kesan yang ditinggalkan masih tersisa. E3 tahun ini benar-benar merupakan ajang persaingan antara Microsoft, Nintendo, Sony, dan yang lainnya. Kami mengerti dengan begitu banyak preview yang disajikan oleh para pihak pengembang game-game di dunia, sangat sulit untuk mengingat semuanya, jadi berikut ini adalah ringkasan singkat kejadian penting yang terjadi, mulai dari dibuka hingga penutupuan.

Pre-Show

Hari pertama adalah hari untuk press-conference. Meski acara belum secara resmi dimulai keesokan harinya, Microsoft memberikan sedikit informasi kepada media, yang diikuti dengan press conference dari Ubisoft dan EA. Meski hari penuh berita, yang menjadi fokus adalah kamera motion-sensing milik Microsoft, Project Natal.

Tim pencari berita berkumpul untuk memberikan pendapat mengenai tayangan "special episode of The HotSpot", dan fotografer kami memotret banyak sekali foto. Untuk melihat foto-foto tersebut, klik.


Hari Pertama

Press conference terus berlangsung, dan kali ini giliran Nintendo dan Sony. Hardware baru ditunjukkan di kedua pihak, dan beberapa game ditunjukkan untuk pertama kali, seperti Metroid: Other M dan The Last Guardian. Hari ini juga merupakan pertama panggung live dibuka, yang menunjukkan game-game seperti God of War III dan The Beatles: Rock Band.

Hari ini, tim kami juga mengabadikan episode lain dari The HotSpot, dan fotografer kami memotret banyak sekali foto mengenai Nintendo, Sony, dan Activision. Untuk melihatnya, klik.


Hari Kedua

Hari kedua dari E3 dimulai dengan pertunjukkan panggung, di mana ditunjukkan demo dari Assassin's Creed 2 dan Modern Warfare 2. Setelah 3 perusahaan konsol terbesar melakukan press conference mereka, kini giliran 2 dari sekian banyak perusahaan pengembang game terbesar, Square-Enix dan Konami yang menunjukkan detil mengenai game seperti FF XIV, Metal Gear Solid: Peace Walker, dan Castlevania: Lords of Shadow.

Episode ketiga dan terakhir dari the HotSpot menunjukkan stik Tony Hawk Ride serta foto-foto lain dari THQ, Sony Online Entertainment, EA, dan Square-Enix.


Hari Ketiga

Meskipun ini hari terakhir dari E3, tetap banyak kejutan yang menanti. Dimulai acara panggung yang menunjukkan demo dari New Super Mario Bros. Wii dan Dragon Age: Origins.

Foto-foto terakhir kami menjukkan Microsoft, Ubisoft, Konami, MTV, Sega, dan Warner Bros.


Pada E3 tahun ini, ada 10 game yang memberikan kesan lebih kepada gamer yang datang dan kesepuluh game itu adalah.

Metal Gear Solid: Rising
Final Fantasy XIV Online
Left 4 Dead 2
Golden Sun DS
Metroid: Other M
Super Mario Galaxy 2
New Super Mario Bros. Wii
Metal Gear Solid: Peace Walker
Halo Reach
The Last Guardian.

Teenage Mutant Ninja Turtle

Ada beberapa hal yang kalian harus ketahui segera mengenai Teenage Mutant Ninja Turtle. Pertama, Leonardo sebagai pemimpin dan Donatello sebagai mekanik. Juga, Raphael sebagai penyerang dan Michelangelo sebagai tukang pesta. Dengan itu semua, mereka kembali dalam remake game klasik di arcade, Turtles in Time, dan ini bukan sembarang remake yang hanya diremake dengan menambahkan beberapa unsur filter HD. Game ini juga dirubah menjadi full 3D, jadi lingkungan, kura-kura, musuh, dan raja dibuat dalam 3D yang sangat bagus, dan dari gambar dibawah, kita bisa lihat bahwa hasilnya cukup bagus.


Tapi revolusi ini juga membawa beberapa perubahan lain terhadap gameplay. Perubahan itu adalah cara para kura-kura melakukan ability menyerang mereka dalam 3D. Dalam game aslinya, semua karakter memilki sejenis "contact-bubble" mengelilingi mereka, jadi kalian tidak perlu dalam garis yang sama dengan musuh untuk menyerang mereka, tapi dalam "Re-Shelled", lingkaran ini dihilangkan, jadi, jika kalian berdiri tepat di bawah para foot soldier, kalian masih bisa memukul mereka dengan menekan atas pada stik anda. Mungkin agak sulit untuk dicerna, tapi kalian pasti akan menyadarinya ketika game ini dirilis nantinya.


Sejauh ini, "Re-Shelled" memiliki semua elemen dari game aslinya. Leonardo dan yang lainnya tetap memiliki serangan normal, satu serangan super, menahan serangan, dan kemampuan untuk membanting musuh ke tanah dan melemparnya ke layar. Cukup perlu disebutkan karena versi Super Nintendo cukup sulit untuk melakukan itu, tapi itu mungkin karena "Re-Shelled" diremake berdasarkan versi arcade.


Beberapa raja ada yang berbeda dari versi Super Nintendo, dan juga ada stage yang di versi Super Nintendo muncul tapi tidak di versi Arcade. Selain itu, belum ada informasi jelas dengan lagu tema yang akan digunakan, apakah akan diremix atau tetap dengan aransemen orisinil. Game ini akan dirilis pada Xbox Live Arcade pada 22 Juli.