Beragam robot yang diciptakan bisa berbicara, memotong rumput, bahkan sampai membuatkan minuman. Tapi mereka hanya akan melakukannya ketika kamu memberikan perintah yang jelas.
Sekarang, ilmuwan Eropa melalui proyek yang dinamakan JAST untuk menciptakan robot yang bisa membaca pikiran manusia sehingga dia bisa mengetahui keinginan kamu sebelum diperintahkan.
“Dalam eksperimen kami, robot tidak dirancang untuk mempelajari sebuah tugas,” kata Wolfram Erlhagen dari University of Minho.
“Robot JAST sudah tahu tugas apa yang akan diperintahkan kepadanya. Mereka mengamati tingkah laku manusia, mencoba memetakan tugas, dan dengan cepat mempelajari apa yang akan diperintahkan,” kata Erlhagen seperti yang dikutip dari Engadget kemarin.
Menurut Erlhagen robot ini bahkan memiliki kemampuan untuk memperbaiki kesalahan secepatnya, ketika salah menafsirkan keinginan partnernya dan segera melaksanakan perintah yang diharapkan oleh partner. Robot ini memiliki arsitektur syaraf yang meniru apa yang terjadi pada saat dua orang berinteraksi.
Erlhagen mengatakan berbagai riset berusaha menciptakan robot yang berfungsi tak ada bedanya seperti pekerja, dan lebih sering diciptakan sebagai teman pelengkap.
Bersama dengan timnya, Erlhagen ingin lebih jauh memainkan peran sebuah robot sehingga mereka bisa berinteraksi dengan manusia dengan cara yang natural. Mereka pun bisa berperan pro aktif dalam sebuah tugas pekerjaan dan pembuatan keputusan.
“Kita membutuhkan robot yang bisa menjawab pertanyaan, berdiskusi, dan mengeksplorasi banyak kemungkinan. Mereka pun bisa memperkirakan ide-ide dari manusia yang menjadi partnernya dan mengetahui lebih dulu apa yang akan dilakukan oleh partnernya,” urai dia.(net/gem)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar